Aquinos

Pembahasan seputar AMP saya rasa kian hari semakin menarik. Pada halaman sebelumnya saya telah menciptakan postingan ihwal apa itu AMP. Sekedar mengulas kembali, AMP ialah penemuan terbaru yang dibentuk bersama pakar teknologi untuk mempercepat loading blog atau website. Kehadiran AMP menawarkan jalan terang pada pengguna smartphone (mobile) berselancar di internet. Kecepatan kanal yang dirasakan pengguna mobile tentu dirasakan pengguna desktop. Mobile yang mempunyai spesifikasi rendah saja bisa berselancar cepat apa lagi desktop yang mempunyai spesifikasi lebih tinggi. Setelah paham dan mengerti pengertian AMP selanjutnya saya juga ingin membahas apa saja kekurangan dan kelebihan AMP. Sebenarnya pembahasan ini merupakan unek-unek saya semenjak pertama kali terjun ke dunia blogger. Pertama kali saya mendengar istilah AMP ialah dari bapak Adhy Suryadi. Saat itu saya membeli template beliau, saya heran kenapa banyak customisasi template yang cukup merepotkan dan berbeda dengan template

Mampukah seorang blogger pemula menciptakan template AMP? Itulah yang terpikirkan dalam benak hati saya. Seseorang yang belum mempunyai banyak ilmu pemrograman (koding) tetapi sudah bercita-cita ingin merakit template AMP sendiri. Struktur template sederhana saja belum paham tetapi nekat mempelajari struktur template AMP. Jika sudah berani terjun ke dunia blogger dan ingi menekuninya maka mau tidak mau harus menguasai bahasa pemograman, keahlian menulis artikel saja belum cukup. Memang yang memilih kualitas blog ialah konten dan untuk mengisi konten harus mempunyai kepandaian menulis, namun saya rasa itu jauh dari kata cukup, masih butuh konten pendukung menyerupai gambar dan video. Cukup gampang menciptakan gambar dan video alasannya ialah banyak aplikasi yang begitu memanjakan penggunanya menyerupai potoshop dan movie marker. Semua sajian edit sudah disediakan dan tinggak diklik saja. Berbeda bila ingin mempercantik dan memperindah tampilan sebuah website, tidak bisa dilakukan