Penggunaan Kata Jam Dan Pukul Yang Baik Dan Benar
Penggunaan bahasa baku yang baik dan benar - Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan budaya, suku, termasuk ragam bahasa. Tidak heran, lantaran hanya di Indonesia yang mempunyai bermacam-macam varian bahasa. Tahukah kalian berapa jumlah ragam bahasa di Indonesia? Di kutip dari wikipedia terdapat sekisar 748 bahasa yang ada di Indonesia.
Namun dari sekian banyak ragam bahasa Indonesia, hanya ada satu bahasa yang digunakan sebagai komunikasi resmi untuk digunakan dalam situasi umum yaitu bahasa baku. Adanya bahasa baku merupakan wujud bahasa persatuan masyarakat Indonesia yang mempunyai banyak ragam bahasa.
Nah, dalam penggunaan bahasa baku baik pengucapan ataupun penulisan harus sesuai dengan kaidah standar berupa aliran ejaan (EYD), tata bahasa baku, dan kamus umum. Berbeda dengan penggunaan bahasa tidak baku yang bebas kita ucapkan dan tulis tanpa memenuhi kaidan standar tersebut.
Sebagai insan pintar tentu kita harus sanggup berbahasa dengan baik dan benar. Apalagi jikalau bahasa itu digunakan untuk kepentingan umum dan dalam situasi resmi.
Baca juga:
Tahukah kalian? Ternyata ada beberapa kata bahasa Indonesia yang sering kita salah gunakan. Diantaranya ialah kata Jam dan Pukul. Secara sekilas, kedua kata tersebut memang tidak ada perbedaannya. Namun, pada kenyataannya kata Jam dan Pukul mempunyai makna dan arti yang sangat berbeda jikalau sudah menjadi sebuah kalimat. Perhatikan rujukan berikut.
Dalam penggunaannya sehari-hari, kita sering mengucapkan kalimat "Jangan lupa besok kita kumpul jam 8 pagi" Nah, apa yang salah dari kalimat itu? dan apa bedanya dengan pukul 8 pagi? Sekilas memang tidak ada yang salah, sehingga kedua kata tersebut menawarkan maksud yang sama, yakni pertanda waktu. Tetapi mari kita coba cermati dan teliti kembali. Perhatikan klarifikasi berikut.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata Jam bermakna: 1). alat untuk mengukur waktu (seperti arloji, lonceng dinding) 2). waktu yang lamanya 1/24 hari (dari sehari semalam) sama dengan 60 menit atau 3.600 detik.
Sedangkan kata Pukul bermakna: 1). ketuk (dengan sesuatu yang keras atau berat, digunakan juga dalam arti kiasan) 2). ketika yang menyatakan waktu.
Dari klarifikasi di atas, sanggup kita simpulkan bahwa kata Jam ialah kata yang digunakan untuk menyatakan lamanya waktu yang diharapkan dalam suatu aktifitas atau kegiatan. Sementara kata Pukul ialah kata yang digunakan untuk menyatakan waktu kejadian atau aktifitas.
Dengan demikian penggunaan kata Jam yang sempurna dan benar ibarat pada rujukan kalimat di atas ialah "Jangan lupa besok kita kumpul pukul 8 pagi". Kemudian rujukan kalimat penggunaan kata Jam yang sempurna ialah "Rapat itu akan berlangsung selama 5 jam".
Demikian penggunaan kata jam dan pukul yang baik dan benar. Mari biasakan berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Sekian supaya bermanfaat.
Namun dari sekian banyak ragam bahasa Indonesia, hanya ada satu bahasa yang digunakan sebagai komunikasi resmi untuk digunakan dalam situasi umum yaitu bahasa baku. Adanya bahasa baku merupakan wujud bahasa persatuan masyarakat Indonesia yang mempunyai banyak ragam bahasa.
Nah, dalam penggunaan bahasa baku baik pengucapan ataupun penulisan harus sesuai dengan kaidah standar berupa aliran ejaan (EYD), tata bahasa baku, dan kamus umum. Berbeda dengan penggunaan bahasa tidak baku yang bebas kita ucapkan dan tulis tanpa memenuhi kaidan standar tersebut.
Sebagai insan pintar tentu kita harus sanggup berbahasa dengan baik dan benar. Apalagi jikalau bahasa itu digunakan untuk kepentingan umum dan dalam situasi resmi.
Baca juga:
Tahukah kalian? Ternyata ada beberapa kata bahasa Indonesia yang sering kita salah gunakan. Diantaranya ialah kata Jam dan Pukul. Secara sekilas, kedua kata tersebut memang tidak ada perbedaannya. Namun, pada kenyataannya kata Jam dan Pukul mempunyai makna dan arti yang sangat berbeda jikalau sudah menjadi sebuah kalimat. Perhatikan rujukan berikut.
Dalam penggunaannya sehari-hari, kita sering mengucapkan kalimat "Jangan lupa besok kita kumpul jam 8 pagi" Nah, apa yang salah dari kalimat itu? dan apa bedanya dengan pukul 8 pagi? Sekilas memang tidak ada yang salah, sehingga kedua kata tersebut menawarkan maksud yang sama, yakni pertanda waktu. Tetapi mari kita coba cermati dan teliti kembali. Perhatikan klarifikasi berikut.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata Jam bermakna: 1). alat untuk mengukur waktu (seperti arloji, lonceng dinding) 2). waktu yang lamanya 1/24 hari (dari sehari semalam) sama dengan 60 menit atau 3.600 detik.
Sedangkan kata Pukul bermakna: 1). ketuk (dengan sesuatu yang keras atau berat, digunakan juga dalam arti kiasan) 2). ketika yang menyatakan waktu.
Dari klarifikasi di atas, sanggup kita simpulkan bahwa kata Jam ialah kata yang digunakan untuk menyatakan lamanya waktu yang diharapkan dalam suatu aktifitas atau kegiatan. Sementara kata Pukul ialah kata yang digunakan untuk menyatakan waktu kejadian atau aktifitas.
Dengan demikian penggunaan kata Jam yang sempurna dan benar ibarat pada rujukan kalimat di atas ialah "Jangan lupa besok kita kumpul pukul 8 pagi". Kemudian rujukan kalimat penggunaan kata Jam yang sempurna ialah "Rapat itu akan berlangsung selama 5 jam".
Demikian penggunaan kata jam dan pukul yang baik dan benar. Mari biasakan berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Sekian supaya bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar